Dalam pengecekan mesin cuci dari optimajayateknik.com dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda satu sama lain dilihat dari merek mesin cuci yang kita cek atau maintenance serta jenis kerusakanannya.

Contohnya kerusakan mesin cuci yang biasa bikin menyetrum, maka yang akan kami periksa adalah kebocoran yang terdapat pada gear field pencuci.

Dan bila ada mesin cuci yang mati complete maka kami akan periksa pada bagian timer, kabel listrik, sekering, serta kabel yang terhubung pada timer dan dinamo.

Mesin cuci yang tidak mau berputar harus dilihat pada bagian kapasitor dan lilitan dinamonya. Sementara ketika putaran mesin cuci melemah, bagian vanbeltnya harus dilihat. Biasanya masalah ini disebabkan karena vanbelt melonggar.

Ketika mesin cuci mengalami kebocoran, bagian yang dicek ialah karet penutup pada bagian pembuangannya. Sementara. Untuk mesin cuci yang hanya mau berputar satu arah dan tidak mati secara otomatis, dilakukan pengecekan pada bagian timer dan kabelnya.

Service minor pada mesin cuci merupakan servis yang dilakukan pada kerusakan-kerusakan kecil. Cara perbaikan service minor tidaklah terlalu rumit. Contoh perbaikan yang dikategorikan sebagai service minor ialah mesin cuci kotor.

Sama seperti AC, mesin cuci lagi dapat menjadi sarang tumpukan debu. Bila dibiarkan, tentu mesin cuci yang kotor dapat menimbulkan bau. Oleh karena itu, mesin cuci lagi perlu dibersihkan.

Selain kotor, contoh service minor lainnya ialah kerusakan pada setting pintu. Masalah ini muncul ketika pintu mesin cuci tidak dapat dibuka atau terkunci secara otomatis. Ada dua hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada pintu mesin cuci.

Yang pertama ialah karena kegagalan modul elektronik. Kemungkinan kedua ialah karena kegagalan akibat kerusakan kunci.

Service main pada mesin cuci meliputi segala jenis perbaikan yang membutuhkan penanganan ekstra. Prosedur pengerjaan service ini lebih rumit dibandingkan dengan service minor. Salah satu contoh kerusakan yang tergolong service main adalah pergantian spare half.

Beberapa contoh spare half pada mesin cuci ialah kapasitor, motor wash, motor spin, serta water stage sensor. Kapasitor berfungsi sebagai sumber tenaga mesin cuci ketika melakukan pencucian dan pengeringan. Motor wash berfungsi sebagai pemutar tabung saat proses pencucian.

Motor spin merupakan alat untuk menggerakkan tabung pada proses pengeringan. Water stage sensor berfungsi mengatur sedikit banyaknya air yang masuk ke mesin cuci.

Apabila mengalami kerusakan, spare half harus diganti sehingga mesin cuci berfungsi seperti semula. Contoh service main lainnya ialah kabel putus. Biasanya, putusnya kabel mesin cuci disebabkan oleh gigitan tikus. Penanganan kabel yang putus dilakukan dengan cara menyambungkan kembali kabel sesuai warnanya.

Service particular merupakan menanganan mesin cuci untuk kondisi-kondisi khusus. Salah satu contohnya ialah pembongkaran mesin cuci. Ketika mengalami korslet, bagian motor mesin cuci akan terbakar. Oleh sebab itu, mesin cuci harus dibongkar untuk mengetahui kondisi motor tersebut.

Contoh lainnya ialah modifikasi mesin cuci. Modifikasi yang biasanya dilakukan ialah mengubah modul mesin cuci otomatis menjadi guide. Mesin cuci otomatis memiliki modul berupa panel digital.

Namun, mengganti panel digital yang rusak akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, satu-satunya alternatif termurah ialah mengubah panel digital menjadi guide. Modifikasi ini pula akan mengubah rangkaian listrik pada mesin cuci.